Pantau Pilkades di 4 Desa, Kapolres Metro Tangerang Kota Nilai Kondusif dan Lancar
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Pantau Pilkades di 4 Desa, Kapolres Metro Tangerang Kota Nilai Kondusif dan Lancar
KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 4 desa di 3 Kecamatan, di Kabupaten Tangerang yakni Kecamatan Pakuhaji, Kosambi dan Teluknaga yang merupakan Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang Kota, berlangsung aman, lancar dan kondusif.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol melakukan pemantauan langsung ke TPS di wilayah Kecamatan Pakuhaji Desa Kramat dan Kecamatan Kosambi Desa Cengklong.
“Alhamdulillah pemungutan suara pilkades serentak di 4 desa ini berjalan aman, lancar dan kondusif, kita melakukan pengamanan hingga proses pilkades ini selesai,” kata Dia.
Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho bersama PJ Bupati Tangerang Andi Ony P, Dandim 0510 Tigaraksa dan PJU Polres Metro Tangerang Kota awalnya berkunjung ke TPS 1, 2, dan 3 di Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji di Lapangan Sepak Bola Parman, Kampung Gardu, RT 01 RW 19.
Kemudian setelah melakukan pengecekan tiap TPS, Kapolres Metro Tangerang Kota mendatangi lima Calon Kepala Desa Kramat Pakuhaji di Stand Tamu untuk memberikan himbauan.
“Saya harap dalam pelaksanaannya harus mengedepankan Pilkades yang LUBER dan JURDIL. Yang kalah harus legowo dan yang menang jangan euforia berlebihan,” ujar Kapolres.
Setelah terpilih, Lanjut Dia, terhadap para pemenang yang terpilih sebagai Kepala Desa yang baru Kapolres berpesan agar dapat membangun desanya selama 6 tahun ke depan.
“Setelah pelaksanaan pilkades ini jangan ada keributan antar sesama pendukung, Tolong kendalikan pendukung masing-masing untuk menjaga situasi yang terkendali dan kondusif,” tandas Zain.
Sebanyak 645 personel gabungan Polres terdiri dari TNI AD, Dishub, Satpol PP dan Linmas di turunkan dalam melakukan pengamanan Pilkades Serentak di 3 Kecamatan yakni Desa Kramat Kecamatan Pakuhaji, Desa Cengklong Kecamatan Kosambi, Desa Tanjung Burung dan Desa Babakan Kecamatan Teluknaga.
“Personel yang melakukan pengamanan di TPS TPS agar tetap waspada dan siap siaga mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas yang bisa saja terjadi dalam pilkades di 3 Kecamatan 4 Desa ini,” tegas Kapolres.
Pasca Peristiwa Ledakan di Eka Hospital BSD, Polri Sebut Kegiatan Operasional Tak Terkendala
Sebuah ledakan terjadi di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada Kamis 21 September 2023, sekitar pukul 05.00 WIB. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut jika kegiatan di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan tetap berjalan meski sempat terjadi ledakan. "Saat ini untuk rumah sakit juga masih berjalan. Tidak ada kendala untuk kegiatan operasional," kata Sandi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis 21 September 2023. Ia mengatakan bahwa penyebab ledakan pada pagi tadi karena alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang terlalu panas atau overheat. "Kalau untuk ledakan yang di Serpong, itu tadi hasil konfirmasi dengan Polda Metro itu adalah hasil alat MRI yang overheat," katanya.
Lebih lanjut, Polri pun sempat menurunkan Tim Gegana dalam menangani peristiwa ledakan tersebut. Namun, Sandi menyebut jika Tim Gegana akan dit
Selebaran Sikap PGRI Baito dalam Kasus Supriyani Tuai Polemik, KPAD Konsel Buka Suara
Hasil keputusan rapat bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Baito terkait kasus Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.
Konawe Selatan – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPID) Konawe Selatan (Konsel) menyesalkan sikap solidaritas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Baito yang membuat selebaran dalam kasus Supriyani dan seorang siswa di SDN 4 Baito.
Selebaran yang ditandatangani Ketua PGRI Baito, Hasna, pada Sabtu (19/10/2024), tersebut berisi tiga tuntutan. Pertama, PGRI Baito akan melakukan mogok kerja sejak 21 Oktober hingga ada keputusan, minimal penangguhan penahanan terhadap Supriyani.
Kedua, siswa yang bermasalah dan menjadi saksi dikembalikan kepada orang tua masing-masing atau dikeluarkan dan sekolah se-Kecamatan Baito tidak boleh menerima siswa tersebut. Ketiga, PGR
Dokkes Polresta Malang Kota Tes Urine 34 GTT SMAN 2 Kota Malang
Polresta Malang Kota – Dokpol dan Tim Medis Polresta Malang Kota melaksanakan tes urine kepada 34 Guru Tidak Tetap (GTT) SMAN 2 Kota Malang pada hari Selasa (26/03).
Kegiatan ini merupakan salah satu syarat seleksi pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dokpol Polresta Malang Kota, drg. Achmadi, menjelaskan bahwa tes urine ini bertujuan untuk memastikan kesehatan para GTT dan bebas dari narkoba.
“Kami membantu Tes urine ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para GTT dan bebas dari narkoba sekaligus merupakan salah satu syarat seleksi pengangkatan PNS. Hal ini,” ujar drg. Achmadi.
Dari hasil tes urine yang dilakukan, seluruh GTT SMAN 2 Kota Malang dinyatakan negatif narkoba.
“Alhamdulillah, hasil tes urine semua GTT SMAN 2 Kota Malang negatif narkoba,” ungkap drg. Achmadi.
Kegiatan tes urine dan silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergita
Komentar
Posting Komentar