Kapolresta Malang Kota Tegaskan Polri Tidak Punya Akses ke Aplikasi Sirekap KPU
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Kapolresta Malang Kota Tegaskan Polri Tidak Punya Akses ke Aplikasi Sirekap KPU
Mahasiswa Datangi Polresta Malang Kota Sehubungan Postingan Connie Bakrie
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Timur (Amatir) mengadakan unjuk rasa damai di Mapolresta Malang Kota, Jum’at (22/03/2024).
Amatir merupakan kumpulan dari mahasiswa dari Universitas Brawijaya, Polinema, Universitas Negeri Malang, UMM, Unisma dan UIN Malang.
Kedatangan mereka ke Mapolresta Malang Kota untuk mempertanyakan netralitas Polri dalam Pemilu 2024 dan hasil Sirekap KPU yang dapat diubah seperti yang disampaikan pengamat militer Connie yang dalam postingan mengatakan kalau Polri punya akses ke aplikasi Sirekap KPU dan pengisian formulir C1 dilakukan di polres-polres se-Indonesia.
Termasuk pernyataan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno yang menyebutkan sejumlah polres memiliki akses ke aplikasi Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu, pengisian formulir C1 juga bisa dilakukan dari polres-polres.
Sambil membawa beberapa spanduk dengan tulisan seperti “Connie Bilang Sirekap Dapat Diakses Polisi, Siapa yang Mendalilkan Harus Bisa Membuktikan dan, Bapak Polisi Coba Buka Akses Sirekap.
Kedatangan mereka disambut oleh Kasat Intelkam Polresta Malang Kota Kompol Ferry Dharmawan mewakili Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto yang kebetulan lagi mengikuti teleconveren bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Subianto.
Asas salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Amitir mengatakan kalau kedatangan dirinya bersama teman teman ke Mapolresta Malang Kota sudah mendapat izin.
Kedatangan kami untuk menyampaikan pesan kalau Polri harus tetap menjunjung tinggi Netralitas di Pemilu.
Kami juga ingin Polri melaksanakan tugasnya dengan sebaik baiknya sesuai dengan tupoksinya. Dengan adanya isu yang mengatakan Polisi punya akses ke aplikasi Sirekap KPU tidak benar adanya,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan seperti yang menjadi atensi bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Polri harus netral dalam Pemilu dan, tetap kami junjung tinggi netralitas.
“Kami tegaskan sekali lagi Polri khususnya Polresta Malang Kota tidak punya akses untuk masuk ke aplikasi Sirekap KPU maupun mengisi formulir C1 Pemilu 2024, itu adalah tugas dari KPU.Untuk tuduhan dalam postingan itu tak sesuai dengan kenyataannya atau Hoax.
“Tugas kami hanya melaksanakan kegiatan pengamanan agar Pemilu dapat berjalan aman, tertib dan, damai. Kalau ada kecurangan silakan sampaikan dengan prosedur yang berlaku. Alhamdulillah di Kota Malang hingga saat ini dalam suasana yang sangat kondusif,” terangnya.
Pasca Peristiwa Ledakan di Eka Hospital BSD, Polri Sebut Kegiatan Operasional Tak Terkendala
Sebuah ledakan terjadi di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada Kamis 21 September 2023, sekitar pukul 05.00 WIB. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut jika kegiatan di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan tetap berjalan meski sempat terjadi ledakan. "Saat ini untuk rumah sakit juga masih berjalan. Tidak ada kendala untuk kegiatan operasional," kata Sandi di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis 21 September 2023. Ia mengatakan bahwa penyebab ledakan pada pagi tadi karena alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang terlalu panas atau overheat. "Kalau untuk ledakan yang di Serpong, itu tadi hasil konfirmasi dengan Polda Metro itu adalah hasil alat MRI yang overheat," katanya.
Lebih lanjut, Polri pun sempat menurunkan Tim Gegana dalam menangani peristiwa ledakan tersebut. Namun, Sandi menyebut jika Tim Gegana akan dit
Selebaran Sikap PGRI Baito dalam Kasus Supriyani Tuai Polemik, KPAD Konsel Buka Suara
Hasil keputusan rapat bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Baito terkait kasus Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.
Konawe Selatan – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPID) Konawe Selatan (Konsel) menyesalkan sikap solidaritas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Baito yang membuat selebaran dalam kasus Supriyani dan seorang siswa di SDN 4 Baito.
Selebaran yang ditandatangani Ketua PGRI Baito, Hasna, pada Sabtu (19/10/2024), tersebut berisi tiga tuntutan. Pertama, PGRI Baito akan melakukan mogok kerja sejak 21 Oktober hingga ada keputusan, minimal penangguhan penahanan terhadap Supriyani.
Kedua, siswa yang bermasalah dan menjadi saksi dikembalikan kepada orang tua masing-masing atau dikeluarkan dan sekolah se-Kecamatan Baito tidak boleh menerima siswa tersebut. Ketiga, PGR
Dokkes Polresta Malang Kota Tes Urine 34 GTT SMAN 2 Kota Malang
Polresta Malang Kota – Dokpol dan Tim Medis Polresta Malang Kota melaksanakan tes urine kepada 34 Guru Tidak Tetap (GTT) SMAN 2 Kota Malang pada hari Selasa (26/03).
Kegiatan ini merupakan salah satu syarat seleksi pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dokpol Polresta Malang Kota, drg. Achmadi, menjelaskan bahwa tes urine ini bertujuan untuk memastikan kesehatan para GTT dan bebas dari narkoba.
“Kami membantu Tes urine ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para GTT dan bebas dari narkoba sekaligus merupakan salah satu syarat seleksi pengangkatan PNS. Hal ini,” ujar drg. Achmadi.
Dari hasil tes urine yang dilakukan, seluruh GTT SMAN 2 Kota Malang dinyatakan negatif narkoba.
“Alhamdulillah, hasil tes urine semua GTT SMAN 2 Kota Malang negatif narkoba,” ungkap drg. Achmadi.
Kegiatan tes urine dan silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergita
Komentar
Posting Komentar